"Selamat datang Selamat Membaca"serta berkomentar&tanya jawab ; pada artikel-artikel yang telah di posting oleh segenap personil Rebbana NURUL MUSTHOFA TONDOKERTO di blog tempat brbagi info seputar islam,kounseling serta coretan kreatif para "Pecinta Sholawat Nabi" dr desa Tondokerto. Semoga kita semua mendapatkan hikmah serta hidayah atas apa yang telah kita baca di blog ini.... amiiin "YAA ROBB" ¤SHOLU ALAA NABI MUHAMMAD¤
Laman
- TENTANG NURUL MUSTHOFA
- AWAL MULA TERBENTUKNYA NURULMUSTHOFA
- SEJARAH RINGKAS KANJENG NABI MUHAMMAD SAW.
- BIOGRAPHY IMAM AL-SYAFI'I
- PROFIL MAULANA AL-HABIB LUTFI BIN YAHYA
- PROFIL AL-HABIB SYECH BIN ABDULQODIR ASSEGAF
- SILSILAH KANJENG NABI S.A.W DARI NABI IBRAHIM A.S
- SILSILAH&NAZAB SYEIKH ABDULQODIR AL-JAELANI
- Home
Tuesday, February 28, 2012
PANGGILAN UNTUK KETURUNAN ROSULALLAH S.A.W BUKAN HANYA HABIB&SAYID
MBAH DULLAH SALAM Kajen
Wednesday, February 22, 2012
IMAN DAN AL- QUR’AN: CAHAYA ALLAH DI HATI ORANG BERIMAN
Sunday, February 19, 2012
SILSILAH SYEH JANGKUNG
Perumpamaan Api Neraka
Gambaran Dahsyatnya Siksa Neraka dalam Al-Qur'an
Saturday, February 18, 2012
HAKIKAT NERAKA
Secara harfiyah, neraka artinya api, yakni tempat siksaan dan balasan bagi orang yang tidak beriman kepada Allah swt dan berbuat dosa dalam kehidupannya di dunia. Agar tumbuh ke dalam jiwa perasaan takut kepada neraka, menjadi penting bagi kita semua memahami hakikat neraka yang sesungguhnya, karena memang tidak ada yang bisa membahasakan dahsyatnya penderitaan di neraka, sebagaimana tidak ada yang bisa membahasakan kenikmatan surga.Paling tidak, ada delapan hal yang harus kita perhatikan untuk memahami hakikat neraka.1. Panas Yang Tidak Terkira.Azab dan siksa Allah dalam kehidupan akhirat merupakan sesuatu yang sangat dahsyat dan tidak bisa dibayangkan sedikitpun, begitu juga sebenarnya kenikmatan yang diberikan Allah kepada penghuni surga. Salah satugambaran yang dikemukakan Rasulullah saw dalam hadits tentang betapa dasyatnya siksa neraka adalah perbandingan panasnya api dunia dengan api di akhirat, beliau bersabda:Apimu (yang kamu semua menyalakannya di dunia) ini adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya neraka jahanam, setiap bagian sama suhu panasnya dengan api di dunia ini (HR. Bukhari, Muslim dan Tirmidzi).Karena begitu panasnya api neraka ini, ia berkobar dan mengelupaskan kulit kepala, sesuatu yang amat mengerikan sebagaimana firman-Nya: Sekali-kalitidak dapat, sesungguhnya nerakaitu adalah api yang bergolak, yangmengelupas kulit kepala (QS. Al-Ma’arij [70]: 15-16).Untuk menggambarkan pedihnya penderitaan di neraka, penghuninya tidak hanya dibakar sampai kulit kepala, tapi juga sampai ke hati, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt: (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar)sampai ke hati, sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang mereka itu) diikatpada tiang-tiang yang panjang (QS. Al-Humazah [104]:6-9)Adapun panasnya api neraka yang sedemikian dahsyat ternyata bahan bakarnya adalah manusia dan batu, Allah swt berfirman: Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) – dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yangbahan bakarnya manusia dan batu,yang disediakan bagi orang-orang kafir (QS. Al-Baqarah [2]:24)Rasa panas yang tidak terkira tidak hanya berupa api, penghuni neraka juga akan disiram dengan air yang sangat panas yang bisa tembus sampai ke perut dan menghancurkan isinya, di dalam kitab hadits sunan Tirmidzi, Rasulullah saw bersabda:Sesungguhnya air mendidih disiramkan atas kepada mereka (penghuni neraka), lalu air yang mendidih itu menembus hingga sampai diperutnya kemudian memotong apa yang ada di dalam perutnya hingga keluar dari keduatelapak kakinya dalam keadaan cair, kemudian dikembalikan sepertisemula (HR. Tirmidzi)Disisi lain, masalah siksa neraka yang tak terbayangkan dahsyatnya adalah dari segi waktuyang berabad-abad lamanya, bahkan mereka kekal di dalamnya, Allah berfiman: “Sesungguhnya neraka jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai, lagi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, mereka tinggal didalamnya berabad-abad lamanya, mereka tidak merasakan kesejukan dan (tidak pula) mendapat minuman, selain air yangmendidih dan nanah, sebagai pembalasan yang setimpal. Sesungguhnya mereka tidak takutkepada hisab, dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya. Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab. Karena itu rasakanlah. Dan segala sesuatutelah kami catat dalam suatu kitab. Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain azab“. (QS. An Naba [78]: 21-30).Untuk memberi gambaran dahsyatnya neraka, ternyata Rasulullah saw memberi ilustrasi tentang siksa neraka yang paling ringan, meskipun siksa yang ringanini juga sudah sangat berat untuk dirasakan, beliau bersabda:Azab yang paling ringan di neraka pada hah kiamat ialah dua butir bara api di kedua telapak kakinya yang dapat menembus otak (HR. Tirmidzi).2. Bau Busuk Yang Menyengat.Selain panas yang tidak terkira, penghuni neraka juga akan mencium bau yang sangat tidak sedap, bau yang tidak bisa dikira lagi sehingga Rasulullah saw memberikan ilustrasi dalam sabdanya:Seandainya satu timba berisi nanah yang mengalir dari penghunineraka menimpa kehidupan dunia, niscaya penduduk dunia menjadi busuk baunya (HR. Tirmidzi)Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda: Sungguh seandainya satu tetes dari pohon zaqqum (pohonjelek di neraka) dijatuhkan di dunia, niscaya merusak penghidupan penghuni dunia, lalu bagaimana keadaan orang yang pohon zaqqum menjadi makanannya (HR. Tirmidzi).3. Penderitaan Yang Berkepanjangan.Neraka yang selalu dilalui dengan penderitaan akan dialami oleh manusia secara terus menerus sehingga penderitaan ini berkepanjangan dan tidak berujung, karena memang neraka itu kekal abadi, Allah swt berfirman: Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah [2]:39).Derita yang berkepanjangan itu menunjukkan bahwa penghuni neraka tidak akan mati, bahkan tidak mendapatkan keringanan hukuman dari Allah swt sebagaimana firman-Nya: Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak (pula) diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir (QS. Fathir [35]:36).Karena itu dugaan bahwa neraka hanya dilalui beberapa hari saja merupakaan dugaan yang salah, Allah swt berfirman: Dan mereka berkata: “Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja”.Katakanlah: “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui ? (Bukan demikian), yang benar barang siapa berbuat dosa dan ia telah diliputi oleh dosanya, mereka itulahpenghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al Baqarah [2]: 80-81)4. Lapar Yang Tidak Teratasi.Rasa lapar merupakan keadaan yang sangat tidak menyenangkan bagi kehidupan manusia. Di dunia inikadangkala kita merasa lapar, bukan karena tidak ada makanan dan tidak ada uang, tapi belum memungkinkan bagi kita untuk makan, namun itu hanya beberapasaat.Bagaimana dengan azabAllah swt kepada penghuni neraka dengan rasa lapar yang tidak terkira dan waktu yang sangat lama, karenanya mereka akan meminta tolong agar bisa mendapatkan makanan dan minuman, namun ternyata ketika diberi makan, bukan makanan yang Allah swt berikan tapi pohon berduri yang tidak bisa mengenyangkan, sedangkan minumannya adalah air yang amat panas yang menghancurkan isi perut.Penderitaan yang sedemikian berat itu membuat penghuni neraka minta dimatikan saja, namun mereka dipastikan tidak akan mati, Rasulullah saw bersabda:Rasa lapar akan ditimpakan kepada para penghuni naraka. Rasa lapar yang mereka alami itu sudah menyamai azab (di neraka). Mereka akan meminta tolong (untuk diberi makanan). Mereka diberi makanan berupa pohon berduri yang tidak menggemukkandan tidak menghilangkan rasa lapar. Mereka kembali minta diberi makanan, lalu mereka diberi makanan yang menyumbat di kerongkongan. Mereka teringat kalau ada makanan yang tersendat di kerongkongan ketika masih di dunia, maka mereka menghilangkannya dengan cara minum air. Merekapun minta minum.Diangkatlah air yang mendidih untuk mereka dengan besi pengait.Ketika telah dekat di wajah mereka, maka air mendidik itu memanggang wajah mereka. Jika air itu telah sampai di perut, makacairan itu akan memotong-motong isi perut mereka. Mereka akan berkata: “Panggilah malaikat penjaga neraka jahannam”. Lalu para malaikat penjaga jahannam berkata: “apakah belum datang kepadamu rasul-rasulmu yang membawa berbagai keterangan?”. Mereka menjawab: “Benar, sudah datang”. Malaikat penjaga jahannam berkata: “Berdo’alah kamu, doa orang kafir itu sia-sia”. Mereka kembali berkata: “Panggillah malaikat Malik”. Lalu mereka berkata: “Hai Malik, biarlahTuhanmu membunuh kami saja”. Malaikat Malik menjawab: “Kalian akan tetap tinggal (di neraka ini)”.(HR. Tirmidzi).5. Ingin Keluar Tapi Tidak Bisa.Penderitaan penghuni neraka yangsedemikian berat membuat merekasudah tidak sanggup lagi menghadapinya, ingin rasanya penghuni neraka itu mati agar penderitaan tidak bisa dirasakan lagi, tapi matipun tidak akan terjadi pada mereka, karenanya mereka ingin segera bisa keluar dari neraka itu, namun hal itupun tidak mungkin bisa dilakukan dan azab yang dahsyat akan terus mereka rasakan dalam melalui hari-hari yang amat panjang.Allah swt berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyaiapa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebusi diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih, mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar daripadanya, dan mereka beroleh azab yang kekal “. (QS. Al Maidah [5]: 36-37).Di dalam ayat lain, Ailah swt berfirman: Dan Adapun orang-orang yang fasik (kafir) maka tempat mereka adalah Jahannam. Setiap kali mereka hendak keluar daripadanya, mereka dikembalikan ke dalamnya dan dikatakan kepada mereka: “Rasakanlah siksa neraka yang dahulu kamu mendustakannya”. (QS As-Sajadah [32]: 20).6. Penyesalah Yang Amat Dalam.Dalam kehidupan akhirat yang tidak menyenangkan, banyak manusia yang merasakan penyesalan yang amat dalam dengan berbagai sebab, ada yang sebabnya mengikuti orang yang tidak benar, teman yang tidak baik, tidak mentaati Allah swt dan Rasul-Nya dan sebagainya.Allah swt berfirman: (yaitu) ketika orang-orang yang diikuti itu berlepas diri dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (ketika) segala hubungan antara mereka terputussama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: “SeandainyaKami dapat kembali (ke dunia), pasti Kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami.” Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagimereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka (QS. Al Baqarah [2]: 166-167).Di dalam ayat lain, Allah swt berfirman: Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: “Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-samaRasul”. kecelakaan besarlah bagiku.Kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). (QS. Al Furqan [25]: 27-28).Penyesalan yang tidak berguna juga dikemukakan Allah swt dalam firman-Nya karena siksa yang sudah tidak terelakkan lagi: Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata Kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul” (QS. Al-Ahzab[33]: 66).Diantara gambaran penyesalan yang amat dalam itu adalah penghuni neraka menangis sejadi-jadinya, bahkan menangis yang sampai mengeluarkan air mata darah.Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya para penghuni neraka benar-benar menangis sehingga kalau engkau menjalankan perahu di air mata mereka, tentu ia berjalan. Dan sesungguhnya mereka menaftgis (mencucurkan air mata) darah “. (HR. Hakim).7. Malaikat Penjaga Yang Bengis dan Kejam.Sebagai tempat yang diliputi oleh kesengsaraan, pasti setiap orang yang masuk ke dalam neraka tidakakan betah sehingga mereka ingin keluar darinya, namun hal itu tidakmungkin bila tanpa izin Allah SWT, karenanya neraka itu dijaga oleh malaikat-malaikat yang kasar, keras, kejam dan selalu mentaati perintah Allah swt sehingga meskipun suka menyiksa penghuninya sedemikian kejam, akan tetap melakukannya lagi atasperintah Allah swt dan tidak ada perasaan kasihan kepada manusia yang disiksanya.Hal ini dinyatakan oleh Allah swt dalam firman-Nya: Hai orang-orangyang beriman, peliharalah dirimu dan keluarga-mu dari api neraka yang bahan bakar-nya adalah manusia dan batu; pen-jaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allahterhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At Tahrim [66]:6).Karena itu pada saat manusia masuk ke neraka, ada perasaan tidak mau memasukinya karena memang tempat itu sangat tidak menyenangkan, karenanya malaikat mendorong mereka dengan sekuat-kuatnya sehingga tidak ada manusia yang bakal menjadi penghuni neraka bisa lepasdari penjagaan malaikat itu.Allah swt berfirman: Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, (yaitu) orang-orangyang bermain-main dalam kebathilan, pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya. (QS. Ath Thur[52]: 11-13).8. Sumur Yang Amat Dalam.Neraka adalah tempat yang amat dalam sehingga bila seseorang dilem-parkan ke dalamnya, puluhantahun baru sampai ke dasarnya, iniberarti baru dimasukkan saja manusia sudsh amat menderita karena terus melayang-layang di sumur neraka yang begitu lama dalam kobaran api, apalagi bila sudah betul-betul berada di dalamnya.Rasulullah saw bersabda: Demi dzatyang diriku ada di tangan-Nya. Sesungguhnya jauhnya jarak antara piggir neraka sampai ke dasarnya seperti batu seukuran tujuh unta hamil dengan lemak dandagingnya serta anak-anaknya yang jatuh diantara pinggiran neraka hingga mencapai dasarnya selama tujuh puluh tahun (HR. Thabrani dari Muadz bin Jabal ra).Dari uraian di atas, cukuplah untukmenggambarkan betapa dahsyat penderitaan di neraka itu sehinggatidak bisa dikemukakan dengan kata-kata. Karenanya yang terpenting bagi kita adalah bagaimana kita bisa menjaga dan mencegah diri dan keluarga kita masing-masing dari neraka
ADA TIGA TANDA" KIAMAT YANG HARUS DI WASPADAI DEWASA INI
Thursday, February 16, 2012
KISAH KEDAHSYATAN 7 API JAHANAM YANG DI CIPTAKAN ALLAH SWT
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: “Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, makaditanya oleh nabi s.a.w.: “Mengapaaku melihat kau berubah muka?” Jawabnya: “Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidaklayak bagi orang yang mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya.” Lalu nabi s.a.w. bersabda: “Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.” Jawabnya: “Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, Maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yang mengutus engkaudengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya. Demi Allah yang mengutus engkaudengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas besinya. Demi Allah yang mengutus engkaudengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Qur’an itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yang ke tujuh. Demi Allah yang mengutus engkaudengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yangdi hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi, danminumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-lakidan perempuan.” Nabi s.a.w. bertanya: “Apakah pintu-pintunya Bagaikan pintu-pintu rumah kami?” Jawabnya: “Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.” Tanya Rasulullah s.a.w.: “Siapakah penduduk masing-masing pintu?” Jawab Jibrail: 1. Pintu yang terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yang kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabiIsa a.s. serta keluarga Fir’aun sedang namanya Al-Hawiyah. 2. Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim, 3. Pintu ketiga tempat orang shobi’in bernama Saqar. 4. Pintu ke empat tempat Iblis danpengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha, 5. Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah. 6. Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa’eir.” 7. Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: “Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?” Jawabnya: “Di dalamnya orang-orang yang berdosa besar dari ummatmu yang sampai mati belumsempat bertaubat. Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sedar nabi saw bersabda:“Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?” Jawabnya: “Ya, iaitu orang yang berdosa besar dari ummatmu.” Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah. Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan denganpanasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu: Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat
BIDADARI SYURGA AINUL MARDIYAH
Dalam suatu kisah yang dipaparkan Al Yafi’i dari Syeikh Abdul Wahid bin Zahid, dikatakan: Suatu hari ketika kami sedang bersiap-siap hendak berangkat perang, aku meminta beberapa teman untuk membaca sebuah ayat. Salah seorang lelaki tampil sambil membaca ayat Surah At Taubah ayat 111, yang artinya sebagai berikut :
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan sorga untuk mereka”
Selesai ayat itu dibaca, seorang anak muda yang berusia 15 tahun atau lebih bangkit dari tempat duduknya. Ia mendapat harta warisan cukup besar dari ayahnya yang telah meninggal. Ia berkata:”Wahai Abdul Wahid, benarkah Allah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan sorga untuk mereka?” “Ya, benar, anak muda” kata Abdul Wahid. Anak muda itu melanjutkan:”Kalau begitu saksikanlah, bahwa diriku dan hartaku mulai sekarang aku jual dengan sorga.”
Anak muda itu kemudian mengeluarkan semua hartanya untuk disedekahkan bagi perjuangan. Hanya kuda dan pedangnya saja yang tidak. Sampai tiba waktu pemberangkatan pasukan, ternyata pemuda itu datang lebih awal. Dialah orang yang pertama kali kulihat. Dalam perjalanan ke medan perang pemuda itu kuperhatikan siang berpuasa dan malamnya dia bangun untuk beribadah. Dia rajin mengurus unta-unta dan kuda tunggangan pasukan serta sering menjaga kami bila sedang tidur.
Sewaktu sampai di daerah Romawi dan kami sedang mengatur siasat pertempuran, tiba-tiba dia maju ke depan medan dan berteriak:”Hai, aku ingin segera bertemu dengan Ainul Mardhiyah . .” Kami menduga dia mulai ragu dan pikirannya kacau, kudekati dan kutanyakan siapakah Ainul Mardiyah itu. Ia menjawab: “Tadi sewaktu aku sedang kantuk, selintas aku bermimpi. Seseorang datang kepadaku seraya berkata: “Pergilah kepada Ainul Mardiyah.” Ia juga mengajakku memasuki taman yang di bawahnya terdapat sungai dengan air yang jernih dan dipinggirnya nampak para bidadari duduk berhias dengan mengenakan perhiasan-perhiasan yang indah. Manakala melihat kedatanganku , mereka bergembira seraya berkata: “Inilah suami Ainul Mardhiyah . . . . .”
“Assalamu’alaikum” kataku bersalam kepada mereka. “Adakah di antara kalian yang bernama Ainul Mardhiyah?” Mereka menjawab salamku dan berkata: “Tidak, kami ini adalah pembantunya. Teruskanlah langkahmu” Beberapa kali aku sampai pada taman-taman yang lebih indah dengan bidadari yang lebih cantik, tapi jawaban mereka sama, mereka adalah pembantunya dan menyuruh aku meneruskan langkah.
Akhirnya aku sampai pada kemah yang terbuat dari mutiara berwarna putih. Di pintu kemah terdapat seorang bidadari yang sewaktu melihat kehadiranku dia nampak sangat gembira dan memanggil-manggil yang ada di dalam: “Hai Ainul Mardhiyah, ini suamimu datang . …”
Ketika aku dipersilahkan masuk kulihat bidadari yang sangat cantik duduk di atas sofa emas yang ditaburi permata dan yaqut. Waktu aku mendekat dia berkata: “Bersabarlah, kamu belum diijinkan lebih dekat kepadaku, karena ruh kehidupan dunia masih ada dalam dirimu.” Anak muda melanjutkan kisah mimpinya: “Lalu aku terbangun, wahai Abdul Hamid. Aku tidak sabar lagi menanti terlalu lama”.
Belum lagi percakapan kami selesai, tiba-tiba sekelompok pasukan musuh terdiri sembilan orang menyerbu kami. Pemuda itu segera bangkit dan melabrak mereka. Selesai pertempuran aku mencoba meneliti, kulihat anak muda itu penuh luka ditubuhnya dan berlumuran darah. Ia nampak tersenyum gembira, senyum penuh kebahagiaan, hingga ruhnya berpisah dari badannya untuk meninggalkan dunia. ( Irsyadul Ibad ).
Wednesday, February 15, 2012
PANTASKAH KALIAN KAUM HAWA MENGENAKAN JILBAB ?
Jadi, jika seseorg berkata kpd seorg muslimah bahwa ia tidak pantas berjilbab. Maka hal itu adalah suatu kesalahan apapun alasannya. Sebaiknya, jika seseorg masih bertanya – Tanya apakah dia pantas berjilbab, malah jelas lah jawabannya.
Tersenyumlah dan berbahagialah karena tlah datang kabar gembira bagimu. Bukan saja engkau pantas, namun sangat pantas dan wajib.
Maka jika ngkau sorg muslimah yang sudah baligh, bagaimana pun keadaanmu kini,bahaimana pun tingkat pengalaman agamamu kini, bagaimana pun kadar keimananmu kini, jangan berkedil hari karena engkau sangan pantas utk berjilbab.
Berjilbab bukan penawaran , bukan pula sebuah pilihan. Maka engkau tidak bisa mengukur dengan hatimu apakah engkau harus berjilbab atau tidak. Ia seperti kelahiran, yang engkau tidak bisa memilih apakah engkau harus keluar atau tidak dari perut ibumu. Ia adalah suatu kabar gembira bagi dirimu sendiri dan saudara-saudaramu sesama muslim.
Seperti kelahiran, berjilbab adalah sebuah perjuangan; bagaimana engkau dapat keluar dan selamat dari kegelapan. Ada kalanya orang tidak suka atas kelahiran bayinya dan berusaha membunuhnya. Ada kalanya pula cobaan datang padamu, bertubi-bertubi sepanjang perjuanganmu dalam berjilbab.
Bukan suatu jaminan bahwa jika hari ini kau berjilbab, maka esok hari hatimu masih akan teguh dalan berjilbab; sebesar apapun tingkat kesholihanmu wahai sahabat,,.......................
Betapa banyak wanita yang telah lama berjilbab tiba-tiba membuka jilbabnya begitu saja.
Padahal hatimu yang mudah goyah itu bukan berada dalam kendalianmu sepenuhnya . kita hanya bisa memohon kepada Allah penjagaan atas keteguhan keimanan kita.
Amiiin,,,,
Berjilbab selain sebuah perjuangan juga merupakan usaha. Setiap usaha dan amal akan di catat oleh Allah dengan suatu nilai tersendiri. Setiap usaha dalam kebaikan akan mendapatkan pertolongan , maka jangn berkecil hati karena akan sll datang pertolongan bagimu. Suatu ketika akan Allah datangkan cobaan bertubi – tubi, namun engkau akan merasakan semakin teguhnya hatimu dan semakin inginnya engkau memperbaiki diri. InsyaAllah...
Suatu saat engkau mungkin akan menemukan wanita muslimah berjilbab namun memiliki perangai buruk di matamu, dan membuatmu enggan dan mundur utk berjilbab. Sibukkan lah diri utk melihat diri utk melihat dirimu sendiri dan berbaik sangkalah bahwa ia adalah seorg muslimah yang sedang berusaha berjilbab dgn baik.
Abu hatim Bin Hibban Al-Butsi Berkata dalam kitab Raudhah Al-‘Uqala (hal.131)
“orang yang Berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri. Sesungguhnya org yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sndiri dan melupakan kejelekan org lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa letih. Setiap kali dia melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya.sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya”
Di sebutkan dalam kitab Al-hilyah karya Abu Nu’aim (II/ 285) bahwa Abu Qilabah Abdullah Bin Yazid Al-Jurmi berkata: “Apabila ada berita tntg tindakan saudaramu yang tidak kamu sukai , maka berusaha keraslah mencarikan alasan utknya. Apabila kamu tidak mendapatkan alasan utknya, maka katakanlah kpd diriku sendiri, “Ana kira saudaraku itu mempunyai alasan yang tepat sehingga melakukan perbuatan tersebut”
Jika Engkau wanita muslimah, telah jelas kabar gembira ini bagimu. Jangan kau tunda lagi,segeralah perbaiki diri karena kau pantas melakukannya. Jika engkau ditanya siapakah yang pantas utk berjilbab, maka semua muslimah sangat pantas utk berjilbab . maka tidak ada yg dpt mengatakan engkau tidak pantas untuk mulai mengenakan jilbabmu. Dan tiada kejelekan yang akan kau peroleh dari berjilbab. Engkau pantas berusaha.
Walhamdulillah rabbil ‘alamiin,,,
Alfaqirah Ila Allah
ISTRI CERDIK PERMUDAHKAN PERJALANAN SUAMI
Islam adalah agama bagi orang yang cerdik. Orang cerdik akan memilih sesuatu yang dapat menyelamatkan dirinya. Bukan hanya selamat bahkan tenang, damai dan bahagia di dunia lebih-lebih lagi di akhirat. Sebab itu orang cerdik akan memilih sesuatu yang tepat dan bukan setelah kena tipu baru ternganga. Itulah sebabnya orang cerdik memilih akhirat dari pada dunia.
Islam maukan wanita-wanitanya juga cerdik dan berstrategi. Cerdik adalah penting. Terutamanya istri para pejuang. Istri yang cerdik dan berstrategi tahu menilai dirinya dan bijak meletakan diri, karena pada tempatnya.
Istri yang cerdik senantiasa pandai mengatur hidupnya, mengurus rumah tangganya, suami serta anak-anak. Ia cakap dalam bertindak jika ia perlu membuat keputusan sendiri dengan benar dan tepat. Suami akan menjadi dungu kalau memiliki istri yang tidak cerdik yang hanya berfikir tentang diriya, perasaannya tanpa memikirkan pengorbanan dan perjuangan suami.
Pejuang artinya orang yang hidup berjuang. Bila berjuang artinya perlu berkorban, dan setiap yang berkorban mesti terkorban. Sedikit banyak istri-istri pejuang adalah orang yang merelakan dirinya berkorban dan terkorban di jalan Allah. Bukan senang untuk menjadi istri seorang pejuang. Terpaksa mengorbankan segala-galanya demi menegakkan Islam di muka bumi ini. Tentulah sakit dan perih, tapi itulah nilai dirinya di sisi Allah.
Sebab Rasullullah memilih istri-istrinya dari kalangan cendikiawan (cerdik pandai). Bukan saja cerdik bahkan tangkas, cerdas, bijak, rajin di samping cantik dan pemalu. Perempuan mesti ada sifat pemalu. Sebab malu itu bagi wanita adalah sebagian dari iman.
Kadangkala wanita-wanita akhir zaman ini memiliki sifat-sifat pandai berhujah tapi kepandaian itu di gunakan untuk melawan kata-kata suami dan ibu bapak sehingga suami rasa dirinya tidak di hormati. Ada juga wanita-wanita cerdas, tangkas, bijak dan rajin tetapi bukan pada suami dan bukan mengabdikan diri pada jalan Allah. Mereka cerdas, tangkas, bijak, rajin di hadapan boss, bersama kaum lelaki, turun naik bus untuk ke tempat kerja, menghadiri majlis sosial, lincah berkawan di disko-disko, kelab-kelab malam dan sebagainya. Ini bukan wanita cerdik.
Wanita cerdik pandai menjaga muruah diri, pandai membatasi diri dengan hukum-hukum syariat. Kalau ia terlanjur, ia cepat-cepat memohon maaf pada suami, bertaubat minta ampun pada Allah dan berazam tidak mau mengulagi lagi. Wanita cerdik sanggup berkorban apa saja untuk suami, semata-mata hanya karena ingin melihat hati suami gembira dengan layanannya karena kegembiraan suami artinya pahala untuk dirinya. Wanita cerdik berjiwa merdeka. Hatinya tidak di jajah oleh rantaian dunia, syaitan dan hawa nafsu yang senantiasa menipu.
Ada yang menganggap istri cerdik itu istri yang up-to-date yang berpakaian ikut trend, make-up tebal, rambut diset dengan pelbagai fesyen. Boleh ikut suami dalam majlis apapun, pandai menari dan tidak kikuk bergaul dengan rekan-rekan suami. Itu yang di harapnya di jadikan istri. Hanya suami yang dayus saja yang sanggup melihat istri di tonton oleh rekan-rekannya. Lelaki dayus tak akan masuk surga, kata Allah.
Perempuan cerdik dapat membantu suami di sudut ia mampu semata-mata untuk membangunkan Islam. Ia senang di ajak bertukar fikiran, berbincang saling memberi dan menerima, dapat pula melayan suami dengan baik, dapat menerima buah fikiran suami dan di sampaikan dengan tepat pula. Sanggup berhadapan dengan bermacam-macam golongan masyarakat selagi tidak melanggar batas syariat, dapat membela Islam bila di pertikaikan dan lain-lain lagi. Bila istri dapat berperanan sedemikian di sisi suami yang berwatak pejuang.
Kalau cantik semata-mata tanpa cerdik dan berstrategi, suami akan cepat jemu. Suami pulang semata-mata untuk berehat dan bersenang-senang dengan istri dan anak-anak. Selepas itu dia akan diam membisu. Perasaan jemu tinggal di rumah akan menyebabkan suami tidak suka duduk di rumah.
Bagaimana untuk didik diri agar jadi istri yang cerdik dan berstrategi? Istri hendaklah senantiasa faham kehendak suami barulah boleh bertindak tepat mengikuti kesukaan suami. Istri perlu kreatif, asah fikiran sendiri agar dapat pelbagaikan layanan untuk suami. Korbankan segala-galanya untuk suami karena Allah suruh kita taat pada suami.
Kita kawin dulu pun dengan harapan suami sebagai pembimbing. Jadi tidak patutlah kalau suami kita buat macam kawan, layan lebih kurang. Ini bukan istri yang cerdik. Istri begini hanya mau diri dan perasaannya di layan. Sedangkan dirinya sendiri tidak mau berkhidmat melayan suami. Ini sudah lari dari tugas sebagai istri.
Menjadi suami atau istri hanya alat dalam mencari keridhaan Illahi. Dan bukan tujuan perjuangan dalam hidup.
Semoga bermanfaat Insya Allah.
Tuesday, February 14, 2012
ZINA DOSA BESAR HUKUM NYA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
Zina adalah dosa yang sangat besar dan sangat keji serta seburuk-buruk jalan yang ditempuh oleh seseorang berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)” [Al-Israa : 32] Para ulama menjelaskan bahwa firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : “Janganlah kamu mendekati zina”, maknanya lebih dalam dari perkataan : “Janganlah kamu berzina” yang artinya : Dan janganlah kamu mendekati sedikit pun juga dari pada zina [1]. Yakni : Janganlah kamu mendekati yang berhubungan dengan zina dan membawa kepada zina apalagi sampai berzina. [2] Faahisah فَاحِشَةً = maksiat yang sangat buruk dan jelek Wa saa’a sabiila وَسَاءَ سَبِيلًا = karena akan membawa orang yang melakukannya ke dalam neraka. Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa zina termasuk Al-Kabaa’ir (dosa-dosa besar) berdasarkan ayat di atas dan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Apabila seorang hamba berzina keluarlah iman [3] darinya. Lalu iman itu berada di atas kepalanya seperti naungan, maka apabila dia telah bertaubat, kembali lagi iman itu kepadanya” [Hadits shahih riwayat Abu Dawud no. 4690 dari jalan Abu Hurairah] Berkata Ibnu Abbas. : “Dicabut cahaya (nur) keimanan di dalam zina” [Riwayat Bukhari di awal kitab Hudud, Fathul Bari 12:58-59] Dan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Dari Abi Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidak akan berzina seorang yang berzina ketika dia berzina padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan meminum khamr ketika dia meminumnya padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan mencuri ketika dia mencuri padahal dia seorang mukmin. Dan tidak akan merampas barang yang manusia (orang banyak) melihat kepadanya dengan mata-mata mereka ketika dia merampas barang tersebut pada dia seorang mukmin” [Hadits shahih riwayat Bukhari no. 2475, 5578, 6772, 6810 dan Muslim 1/54-55] Maksud dari hadits yang mulia ini ialah : Pertama : Bahwa sifat seorang mukmin tidak berzina dan seterusnya. Kedua : Apabila seorang mukmin itu berzina dan seterusnya maka hilanglah kesempurnaan iman dari dirinya”[4] Di antara sifat “ibaadur Rahman” [5] ialah : ‘tidak berzina’. Maka apabila seorang itu melakukan zina, niscaya hilanglah sifat-sifat mulia dari dirinya bersama hilangnya kesempurnaan iman dan nur keimannya. [6] Setelah kita mengetahui berdasarkan nur Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa zina termasuk ke dalam Al-Kabaair (dosa-dosa besar) maka akan lebih besar lagi dosanya apabila kita melihat siapa yang melakukannya dan kepada siapa? Kalau zina itu dilakukan oleh orang yang telah tua, maka dosanya akan lebih besar lagi berdasarkan sabda Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang tua yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yangsombong” [Hadits shahih riwayat Muslim 1/72 dari jalan Abu Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti diatas] Demikian juga apabila dilakukan oleh orang yang telah nikah atau pernah merasakan nikah yang shahih baik sekarang ini sebagai suami atau istri atau duda atau janda, sama saja, dosanya sangat besar dan hukumannya sangat berat yang setimpal dengan perbuatan mereka, yaitu didera sebanyak seratus kali kemudian di rajam sampai mati atau cukup di rajam saja. Adapun bagi laki-laki yang masih bujang atau dan anak gadis hukumnya didera seratus kali kemudian diasingkan (dibuang) selama satu tahun. Dengan melihat kepada perbedaan hukuman dunia maka para ulama memutuskan berbeda juga besarnya dosa zina itu dari dosa besar kepada yang lebih besar dan sebesar-besar dosa besar. Mereka melihat siapa yang melakukannya dan kepada siapa dilakukannya. Kemudian, kalau kita melihat kepada siapa dilakukannya, maka apabila seorang itu berzina dengan isteri tetangganya, masuklah dia kedalam sebesar-besar dosa besar (baca kembali haditsnya di fasal kedua dari jalan Ibnu Mas’ud). Dan lebih membinasakan lagi apabila zina itu dilakukan kepada mahramnya seperti kepada ibu kandung, ibu tiri, anak, saudara kandung, keponakan, bibinya dan lain-lain yang ada hubungan mahram, maka hukumannya adalah bunuh. [7] Setelah kita mengetahui serba sedikit tentang zina [8], dan dosanya, hukumannya di dunia di dalam syari’at Allah dan adzabnya diakhirat yang akan membawa para penzina terpanggang di dalam neraka, sekarang tibalah bagi kami untuk mejelaskan pokok permasalahan di dalam fasal ini yaitu hamil di luar nikah dan masalah nasab anak. Dalam fasal ini ada beberapa kejadian yang masing-masing berbeda hukumnya