Monday, March 5, 2012

ROBI'AHAL ADAWIYYAH

Sosok sufi wanita yang memiliki cinta mendalam kepada Allah swt.Dia adalah Rabi’ahal-Adawiyyah . Cintanya kepada Allah mengalahkan cintanya kepada apapun. Cintanya kepada Allah adalah cinta buta. Dia tidak merasa kesepian walaupun hidupsebatang kara. Dia tidak merasa sengsara walaupun hidupnya penuh dengan penderitaan. Dia selalu riang gembira karena hati dan jiwanya selalu terkiblat padaAllah swt. Keriang-gembiraannya ini dibarengi juga dengan kesedihan yang ia ratapi, karena selalu merasa menjadi hamba yang kurang dan penuh dengan dosa. Dengan demikian rasa cintanya berbarengan dengan rasa takut kepada Allah swt. Rabi’ah al-Adawiyyah pernah berkata: “Ya Allah jika aku beribadah kepada-Mu karena takut siksa neraka, maka bakarlah aku didalam api neraka!Jika aku beribadah kepada-Mu karena mengharap sorga, maka jauhkanlah aku dari sorga-Mu! Tetapi jika aku beribadah kepada-Mu karena Engkaulah yang layak untuk disembah, maka jangan sembunyikan keindahan Wajah-Mu! Dari kata-kata Rabi’ah ini dapat disimpulkan bahwa hidup dan matinya Rabi’ah hanya untuk sosok yang Dicintai. Sosok itu adalah Allah swt. Ibadahnya tidakmengharapkan apapun. Dia hanya ingin memandang, berdekatan dan berusaha selalu membuat ridla, suka dan senang sosok yang dicintainya. Cinta semacam Rabi’ah kepada Allah swt mengalahkan cinta kepada selain Allah. Hingga suatuketika ada seorang laki-laki datang melamarnya (menurut riwayat beliau adalah Sofyan ats-Tsauri). Namun Rabi’ah menolak lamaran tersebut.beliau berkata: ”Jika engkau hendak menikahiku, maka mintalah izin kepada Allah karena aku milik Allah.” Kecintaan Rabi’ah terhadap Allah melupakan segala macam kesengangan duniawi, bahkan untuk menikahpun beliau menolak untuk melakukannya. Hal seperti ini yang dianggap oleh banyak kalangan sebagai cinta mati. Suatu ketika beliau ditanya oleh seseorang: “Ya Rabi’ah apakah engkau mencintai nabi Muhammad?” beliau menjawab: “Aku mencintai Nabi Muhammad tetapi cintaku kepada Allah melupakan cintaku kepada makhluk.” Cinta yang diungkapkan Rabi’ah menyiratkan bahwa cinta kepada Allah diatas segala cinta, termasuk cinta kepada Nabi. Bagaimana dengan kita...?????

No comments: