Thursday, December 30, 2010

NAMA,TUGAS&SIFAT2 MALAIKAT


Nama dan tugas para Malaikat Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman , berdasarkan Al Qur'an dan hadits . Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut: Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada paranabi dan rasul. Mikail - Membagi rezeki kepada seluruh makhluk. Israfil - Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat. Munkar dan Nakir - Memeriksaamal manusia di alam barzakh . *.Raqib dan 'Atid - MEncatat amal manusia di dunia. [ rujukan? ] Izrail - Mencabut nyawa seluruh makhluk. Ridwan - Menjaga pintu syurga. Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka. Zabaniah - 19 malaikat penyiksadalam neraka yang bengis dan kasar. [2] Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah , pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan. [3] Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil . Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan Ramadhan . [4] *.Hafazhah (Para Penjaga): [5] [6] Kiraman Katibin - Para malaikatpencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia. [7] [8] Mu’aqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti. [9] [10] Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan, ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan. Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan. [11] [12] [13] *.Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia. *.An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur apidan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga. *.Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki70 ribu kepala. *.Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan. [14] [15] *.Malaikat Berbadan Api danSalju - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir. [16] *.Penjaga Matahari - SembilanMalaikat yang menghujani matahari dengan salju. [17] [18] *.Malaikat Rahmat - Penyebarkeberkahan, rahmat, permohonanampun dan pembawa roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab. [19] *.Malaikat `Adzab - Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat. [20] *.Pembeda Haq dan Bathil - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin. [21] *.Penentram Hati - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut. [22] *.Penjaga 7 Pintu Langit - 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan langit dan bumi . [23] *.Pemberi Salam Ahli Surga - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga. [24] *.Pemohon Ampunan Orang Beriman - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman. [25] *.Pemohon Ampunan Manusia di Bumi - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagiorang-orang yang ada di bumi. [26] Nama Malaikat Maut dikatakan Izrail , tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan namamalaikat Izrail didapat dari sumber Israiliyat . Dalam Al Qur'an dia hanya disebut Malak al-Maut atau Malaikat Maut . Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya. Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik didalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah:98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkardan Nakir disebut dalam Hadits . Wujud Malaikat Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur'an ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi: “ Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikanmalaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang)dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1) ” Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil. Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat keringdari lumpur hitam yang diberi bentuk [27] tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanyaNabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkansampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril . [28] Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiriberbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentudalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga. Sifat Malaikat Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut: 1.Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti. [29] 2.Suci dari sifat-sifat manusia danjin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya. 3.Selalu takut dan taat kepada Allah. [30] [31] 4.Tidak pernah maksiat dan selalumengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya. [32] 5.Mempunyai sifat malu. [33] 6.Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung. [34] 7.Tidak makan dan minum. [35] 8.Mampu merubah wujudnya. [36] 9.Memiliki kekuatan [37] [38] dan kecepatan cahaya. [39] Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia , dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera , kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad inisebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj . Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah Ibrahim , Luth , Maryam , Muhammad dan lainnya. Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi , Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis , adalah nenek moyang Jin , seperti Adam nenek moyang Manusia . Jin adalah makhluk yangdicipta oleh Allah dari ' api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya . Tempat yang tidak disukai Malaikat Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan adapendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah , Imam Al-Khaththabi , dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu diantara lain adalah: 1.Tempat yang didalamnya terdapat anjing , (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu); [40] [41] 2.Tempat yang terdapat patung ( gambar ); [42] 3.Tempat yang didalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan senjata terhadap saudaranya sesama muslim; [43] 4.Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat. [44] Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, diantaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidaksedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapatanjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang. Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur. [45] Malaikat Rahmatpun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.

Tuesday, December 14, 2010

SEORANG WANITA SETARA 1000 LAKI-LAKI

Di sebuah masjid di perkampugan di negara timur tengah ada kisah nyata, Ketika itu menjelang matahari terbenam.namun di kejauha masih ada sekelompok anak-anak sedang Menggaji di sebuah surau, di Temani oleh gurumereka, kebetulan mereka sedang belajar Al Quran dan di bimbing oleh sang guru itu sendiri.Tiba-tiba masuk seorang anak kecil yang ingin bergabung bersama mereka, usinya sekitar 9tahun.namun Sebelum mempersilahkan anak kecil tadi bergabung dengan kelompok yanglain, sang guru berinisiatif Melihat kemampuaya. Kemudian sang guru bertanya: “Apakah kamu hafal surat DalamAl Quran?” Anak itu menjawab: “Ya” jawabnya singkat Sang guru melanjutkan: “Kalau begitu coba kamu hafalka surat dalam jus Amma?” Kemudian Sang anak:“Membacakan Beberapa surat yang ada dalam jus Amma dan membacanya dengan lancar”. Ternyata sang guru semakin penasaran, dengan kehadiran tamu kecilnya itu, guru Menanyakan Kemudian lagi “Apakan kamu hafal surat tabaraka (Al Muluk)?” Sang Anakmenjawab: “ya” Kemudian membacanya lagi, ternyata anak kecil tadi membaca dengan baik dan bernyanyi Lancar.Kemudian guru tidak berhenti sampai di situ,sang guru bertanya lebih jauh, “Apakah kamu hafal surat An Nahl?” Sang anak menjawab “ya “dan membacanya dengan baik dan lancar pula.Kemudian guru menguji bernyanyi dengan surat yang lebih panjang,” Apkah kamu hafal surat Al Baqarah? “Sang anak menjawab dengan jawaban yang sama, kemudian membaca dengan baik dan benar.Akhirnya guru bertanya, untuk yang terakhir kalinya “Apakah kamu hafal Al Quran” Sang anak menjawab “Ya”. Kemudian guru mempersilahkan anak tadi bergabung bersama kelompoknya,menjelang Magrib menemui guru setelah anak kecil tadi, berpesan “Besok, Jika kamu datang lagi kemasjid ini, tolong ajaklah orang tuamu. Aku akan Berkenalan dengan mereka” Baik “jawab sang anak. Ke esokan harinya. Bertemulah sang guru dengan ayah anak itu, namun guru tersebut sedikit terkaget-kaget dan keheranan. Sebelum itu berlangsung lama, sang ayah menjelaskan “aku tahu, anda tidakakan percaya aku adalah ayah dari anak ini.namun rasa heran anda kan aku jawab, Bahwa di belakang anak ini ada seorag ibu yang kekuatanya sama dengan seribu laki-laki. aku katakan pada anda Bahwa di rumah, aku masih memiliki tiga anak yang semuanya hafal Al Quran Sedangkan anakku yang perempuan berumur 4 tahuntelah hafal jus amma. Bagaimana ibunya bisa Melakukan itu? “Tanya guru itu dengan kebingungan...

Saturday, December 11, 2010

DI SEBALIK RAUT SYURGAWI


Apa maknanya menutup helai rambutmu dgn kerudung
Jk hati brselubung dengki bak tebalnya mendung
Apa guna melekatkan jilbab dtubuh
Jika perangai slalu brselindung rasa angkuh
Raut syurgawi yg kerap kau tampilkan
Tetapi stiap hembus aroma nafasmu umpama sakar yg memedihkan
Kalaupun karena menjalankan "Firman" engkau mnyembunyikan aurat
Jaganlah puji sanjung tawan hati stiap lelaki yg kau harap
                                     Na'udzubillah
                                 Baiknya kau telanjangi hatimu
                                       Sebelum maut menyapa dirimu...
                                     By; cahtop

Wednesday, December 8, 2010

SAYIDAH FATHIMAH; wasilah dzuriyah Nabi

Banyak pertanyaan kenapa keturunanNabi Saw. dari Sayidah Fathimah tidak diturunkan dari anak lelaki Nabi Saw. Padahal nasab dihubungkan pada laki-laki. Apa dasarnya? Pertama, Untuk menjawab jahiliatul arab; ‘alladzi yatasaabun biauladiha’, mereka yang fanatik sekali terhadap anaklelakinya. Untuk menjawab ini Rasulullah  Saw. bersabda “kulu bani anbiya yantami ila abihi, setiap keturunannabi terhubung melalui ayahnya. Karena para nabi terdahulu tidak mengalami sebagaimana yang dialami oleh Rasulullah Saw. Maka dijadikan keturunan mereka dari lelaki. Dimana hidupnya Nabiyullah Zakaria, Nabiyullah Yahya, Nabiyullah Musa dan lain sebagainya, mereka tidak taasub,fanatik terhadap anak lelakinya. Tapi berbeda dengan masyarakat Arab saat itu. Sehingga nilai seorang wanita sangat terpojok sekali. Ini dijawab oleh Allah, karena munculnya pendapat-pendapat orang  mengatakan:’ bahwa sayidah Fathimah adalah perempuan, tidak mungkin keturunan Rasulullah Saw. dari perempuan, berarti kan putus. Rasulullah Saw. dianggap abtar”. Dijawab oleh Allah Taala apa? ‘Inna ‘Athoinaka al Kautsar, fasholli lirabbika wanhar inna Syani’aka huwa al abtar’. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (QS: AL Kautsar:1-3). Kalimah "huwa al Abtar",  dialah yang terputus (keturunannya), kepada siapa? Kaum jahiliyah yangmenyerang dan menuduh Rasulullah: bahwa 'Rasulullah tidak punya keturunan lelaki'. Jadi huwa, ‘dia’ (dialah yang terputus) dalam ayat terakhir itukembali pada yang mengejek Rasulullah Saw. Darisinilah Sayidah Fathimah’ melahirkan Al Hasan dan Al Husain.Dari asbat, keturunan inilah melahirkan tokoh-tokoh a’imah, para imam besar. Termasuk Imamuna Syafi’i sendiri diturunkan daripada ibu katurunan Sayidah Fathimah. Karena ibunya Imam Syafi'i adalah Hababah Fathimah binti Abdullah alMahith Fathimah bin Hasan al Mutsana bin Hasan As sibthi bin Alibin Abi Thalib. Jadi Imam Syafi'i sendiri walaupun dari pihak perempuan masih ada tetesan darah  dari Musthofa Saw. Sampai Rasulullah Saw. sendiri mengatakan: “Khairul qurun qorni… sampai hadis Wakhtarallahu min bani Adam Fulan …al Fulan, min bani Hasyim… sebelum Bani Hasyim Wakhtara al Quraisy”. Dari keturunan Adam Allah memilih Quraisy. Keturunan Quraisy siapa? Imam empat tidak terlepas al Quraisy, Khulafaur Rasyidin tidak terlepas dari al Quraisyi. Banyak yang bertemu di Ka’ab. Rasulullah bin Abdullah bin Abdu Mthalib bin  Hasyim bin Abdi Manafbin Qushoy bin Kilab bin Ka’ab. Nah, dari sini ada yang ketemu di Luay ada yang bertemu di Abdi Manaf. Jadi Khulafaur Rasyidin termasuk dalam sabda Nabi; Wahktara min Quraiysy, Waktara al Hasyimi. Dari Quraisy pilih lagi menjadi al Hasyimi dari al Hasyimi di pilih lagi Bani Muthalibi, sampai Bani Fathimah binti Rasulullah."Jaalallahu Ahli Baiti min Fathimah wa Ali waana ashobihima wawaliyuhumma", Ya Allah jadikan ahli baitku dari Fathimah dan Ali Aku adalah kelompok  mereka danpelindung mereka, Itu sabda Nabi. Kedua, untuk menyatakan keturunan dari anak perempuan bisa lahir orang-orang yang hebatseperti al Hasan dan Husain. Ketiga, kalau siti Maryam sebagai wanita yang paling utama pada zamannya bisa melahirkan orang hebat: Isa bin Maryam, maka Sayidah Fathimah sebagai wanita yang paling utama fi jamanih, pada jamannya bisa melahirkan keturunan yang hebat pula: al Hasan dan Husain. Wallahu A’lam

KESAKSIAN ALLAH SWT tentang risalah&keistimewa'an Kanjeng Nabi

Allah Swt. memberikan dasar kepada kita; kaum beriman: al Quran dan sunah Nabi.  Yang dibawa oleh Jibril As,  disebut al Quran al Adzim. Kemudian sunah atau hadis nabi dibagi menjadi dua, ada yang disebut hadis ada pula yang disebut hadis qudsi. Keduanya banyak di pakai untuk menguatkan kedudukan al Quran al Karim.  Sementara hadis qudsi mempunyai keistimewaan lain, yaitu untuk menunjukan bagaimana hubungan Rasulullah Saw. dengan Allah Swt. Jadi Al Quran maupun hadis qudsi sama-sama menunjukan istimewanya kedudukan Nabi Muhammad Saw. disisi Allah Swt. Al Quran al Adzhim mempunyai duafungsi. Pertama fungsinya sebagaidasar-dasar ajaran. Fungsi pertama ini mencakup beberapa hal penting: pertama adalah hukum, masalah perintah  dan lainsebagainya, ini terangkum dalam Fiqh; selanjutnya akidah atau tauhid; kemudian tasawuf dan terakhir sejarah (tarikh). Fungsi kedua al Quran adalah sebagai dasar dari keyakinan kebenaran Islam. Atau dapat dikatakan juga sebagai syahadah, kesaksian, bukti dari Allah Swt. atas kebenaran Rasulullah Saw. atas semua yang dibawanya dan disampaikan olehnya. Serta sebagai bukti istimewanya kedudukan Nabi Saw. disisi Allah Swt. Semisal kesaksian Allah Swt. bahwa Nabi Muhammad adalah benar-benar Rasul Allah Swt. Kesaksian-kesaksian Allah Swt. pada Nabi Muhammad diantaranyakesaksian akan sipat, karakter dan fisiknya; “Laqod jaakum Rasulun min anfusikum 'Azizun alaihi ma anittum harishun alaikumbil mu'minina Ro'ufurrohim” (QS: at Taubat: 128). Allah Taala yang menugaskan Nabi sebagai utusan tidak sekedar memerintah, tetapi juga Allah Swt. menerangkan  kedudukan yang di perintah. Mulai dari fisiknya, karakternya, pribadinya dan lain sebagainya, sebagaimana tergambar dalam ayat tersebut. Bukan sekedar memerintah, seperti kebiasaan kita memerintah. Allah Ta'ala menguatkan kedudukan yang di perintah, dari segi fisik anatominya sampai disebutkan semua dalam al Quran al Adzim. Allah Ta'ala yang menciptakan, menyaksikan, membuktikan kebesaran, keutamaan ciptaan-Nya. Untuk siapa kesaksian Allah Swt. tersebut? Untuk umat. Supaya dengan mudah umat dapat menerima ajaran-ajaran yang dibawanya. Kita bisa mengatakan; yang  menciptakan saja menyaksikan, mengakui kebesarannya, kalau kita yang termasuk ciptaanNya tidak mau menyaksikan kebesaran Nabi Muhammad Saw., keterlaluan. "Laqod jaakum Rasulum min anfusikum", sungguh kami telah mendatangkan kepada kalian  manusia, Rasulun, seorang utusan.Utusan yang bagaimana? Allah Ta'ala disini menekankan dengan mengatakan:"min anfusikum", dari kalian jenis manusia. Bukan manusia biasa, tapi manusia luar biasa. Di buktikan dengan keluarbiasaan Rasulullah apa?  “‘Azizun alaihi ma annitum”, menanggungkan derita umat, yang pertama. kedua “Harisun alaikum ”, rasa cinta pada umat. Yang ketiga “bilmuminina Ro’ufurrohim”, rasa kasih sayang pada kaum beriman. Tiga sipat itu seharusnya dimiliki seorang mubaligh. Keberhasilan seorang mubaligh bergantung sebarapa besar rasa ‘azizun alaihi ma annitum’ dalam dirinya. Sebab, itulah dasar pertama untuk mengajak kejalan Allah. Mubaligh harus pula membawa misi“Harishun alaikum”, dan tentu saja, “Bil mukminina Roufurrohim”. Bila mubaligh bisa membawa ini, dalam amar ma’rufnahi munkar yang dilakukannya, dia tidak akan mendahulukan hawa nafsu. Perumpamaan 'bilmukminina roufurrohim', seperti kasih sayangorang tua terhadap anaknya. Kerasnya orang tua terhadap anak bukan berarti kebencian, kerasnya orang tua terhadap anak bukan berarti kekejaman, kerasnya orang tua terhadap anak walaupun lahirnya kelihatan keras tapi penuh arti kasih sayang. Seperti anak kecil yang digandeng orang tuanya ketika menyebrang jalan, kendaraan hilirmudik tak beraturan, apakah ketika anak lari akan dibiarkan begitu saja, karena orang tua kesal,  semisal. Anak kemudian ditarik oleh orang tuanya dengan keras. Karena apa? Kalau kamu lari, pasti tertabrak mobil atau paling tidak tertabrak sepeda. Tarikan keras yang dilakukan orang tua pada anaknya dalam kondisi seperti itu, bukan karena marah bukan pula karena  dendam. Tapi karena sayang. Kalau dendam atau marah sewaktu-waktu kesal, akan dibiarkan. Itu dendam. Akhirnya masa bodoh; mau hidup atau mati terserah. Bukankah begitu. Orang tua terhadap anak, tidak ada istilah masa bodoh, karena apa? Karena rasa sayang atau dalam al Quran disebut sebagai“Bilmu'minina roufurrohim”. Ini sifat Rasul Saw.,ini tidak dimiliki oleh siapapun secara sempurna. Maka bila kita ‘amar ma'ruf nahimunkar’, prinsip “bilmu'minina roufurrohim”, harus kita pegangbetul. Sebab nahi munkar dengan mendahulukan nafsu mana  mungkin akan berhasil. Sesaat mungkin orang takut. Seperti kasus minuman keras. Dalam amarma’ruf atas kasus ini kita selalu menitik beratkan kemunkaran itu hanya pada apa yang diminum, khomr. Lalu kita hancurkan, pabriknya di robohkan. Apa dengan membrantas minuman keras itu mereka pasti sembuh  atau spontan dengan itu mereka akan  sembuh. Orangnya yang seharusnya anda tuju, bukan justru minuman keras yang anda habisi. Bagaimana kita menyembuhkan si peminum,  si pecandu itu? Itulah tugas kita. Kalau kita tidak penuh kasih sayang pada mereka dalam menanganinya,  tidak mungkin mereka akan sembuh. Dan kalau kita mendahulukan hawa nafsu, mana mungkin mereka akan mengerti kalau di sayangi. Ini pula yang banyak menyebabkan dakwah kita tidak berhasil. Nah Rasulullah Saw. telah di didik betul sehingga betul-betul memiliki  tiga sifat itu. Hal yang demikian membuahkan “wainaka laala Khuluqin ‘adzim”, sungguhengkau Muhammad memiliki pekerti yang sungguh mulia (QS: alQalam: 4). Sehingga ayat-ayat:"Azizun alaihii ma annitum”, “harishun alaikum”, “bilmukminina roufurrohim”, hadis "Umirtu liutamimma makairal akhlak", lebih memperkuat 'Wainnaka laala kulukin adzim', sempurnanya pekerti yang dimiliki oleh Rasulullah Saw. Kesaksian Allah Taala terhadap kerasulan diantarnya adalah “ Yasiin. Wal Quranul hakim. Innaka Laminal mursalin ” (QS: Yasin: 1-3). Kesaksian itu turun pada saat Rasulullah Saw.  merasakan bagaimana beratnya menundukan mereka, supaya mereka beriman. Bukan beratnya menjadi Rasul. Seperti halnya seseorang yang menjadi polisi, beratnya bukan karena statusnya, tapi bagaimanamenyadarkan masyarakat, supayatidak berbuat kejahatan yang merugikan dirinya, merugikan masyarakat. Tanggung jawab itu, lebih berat dari status yang disandangnya. Itu baru tingkat bawah. Kalau Rasul sudah tidak bisa di buat bandingan. Kronologi turunnya ayat tersebut (asbab al wurud) bermula pada waktu itu RasulullahSaw. memikirkan bagaimana caranya supaya orang-orang kufar jahiliah beriman atas risalahyang dibawa oleh Rasulullah  Saw. Mayoritas dari mereka lari dan tidak beriman, apalagi sampai maumengakui risalah Rasulullah Saw. Tegas Allah taala menurunkan ayat: ” Yasiin. Wal Quranul hakim. Innaka Laminal mursalin”, wahai Yasin, demi al Quran yang mulia. Sungguh engkau sebenar-benarnya utusan.Seakan-akan Allah Swt berfirman: “Andaikata  mereka tidak mau mengakui wahai Muhammmad engkau utusanKu Aku yang akan mengakuimu; engkau adalah utusanKu. ‘Engkau sebenar-benar utusan’. Sampai pula turun: "arrahman alamal Quran, kholaqol insana allamahul bayan", siapa yang dimaksud dalam ayat ini? Yaitu Rasulullah Saw. Dalam surat al ‘Alaq Allah Swt berfirman: "Iqro bismirobbikaladzi kholaq, kholaqo al insana min ‘alaq, iqro warobbuka al akrom" (QS: al ‘Alaq: 1-3), kepada siapa pertama kali ayat ini ditujukan? Pada Rasulullah Saw. Dalam surat al Hujurat ayat 13,  Allah Swt. Berfirman:"Inna akromakum indallahi atqoqum", sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian adalah orang yang paling taqwa diantara kalian. Siapa yang dimaksud dengan'al akram wal atqo’ dalam ayat tersebut? Rasulullah Saw. Kalau kita ditanya siapa yang paling mulia? Kita harus menjawab Rasulullah Saw. sebab beliaulah orang yang paling taqwa. Oleh sebab itu, kalau ingin menjadiorang yang taqwa. Tidak ada caraselain mengikuti (ittiba’) meniru dan mencontoh teladan Sayidina Muhammad Saw., dijamin dia akan termasuk orang yang taqwa. Dari apa yang telah saya uraikan,kita akan  mengakui, mengetahui dan meyakini bahwa Rasulullah Saw. adalah orang yang istimewa, dan seorang manusia yang berbeda dari manusia pada umumnya. Sebab itu pula  kalau ada orang mengatakan atau minta disamakan dengan Rasulullah Saw., adalah orang yang menghayal. Sama darimana? Dia tidak mendapat penyaksian dari Allah Swt. Sementara Rasulullah  Saw. disaksikan: akhlak, susunan antominya, susunan fisiknya dan sebagainya.  Yang menciptakannya sendiri yang menyaksikan, Allah Swt. Bukankahlebih akurat! Darimana bisa-bisanya kita berani menafsirkan Rasulullah manusia biasa. Lalu bagaimana dengan ayat; “Qul inama ana basyarum mislukum” (QS: al Kahfi: 110)? Maksud ayat itu bahwa pesan-pesan kerasulan Nabi Muhammad Saw. dapat diterima dengan mudah olah manusia. Karena Rasulullah Saw. sendiri adalah manusia. Itulah maksud ayat al Quran diatas. Memberi kesadaran pada umat bahwa Allah Swt. telahmempermudah manusia (litashil al umat) untuk menerima ketentuanNya melalui utusan dari golongan manusia pula. Dan itu merupakan salah satu dari sekian rahmatNya. Basyar, manusia dalamayat itu bukan berarti menyamakan Rasulullah dengan kedudukan manusia biasa. Tidak! “Qul inama ana basyarum mislukum”, kami ini sepertis kalian; berbicara, bermata, bertelinga. Manusia, sama-sama manusia, Mistlukum, seperti kalian. Akan tetapi kata ‘mistlukum’ tidak bisa dikatakan berarti samasekali sama atau persis sama. Rasul dari kalangan manusia yaitu untuk memudahkan umat. Sebab Seandainya Rasul dari kalangan Jin, akan menyulitkan manusia, sebab jin tidak terlihat. Kalaupun terlihat manusia pasti lari. Sementara malaikat tidak terkenakewajiban: “Qu anfusakum wa ahlikum nara”(QS: at Tahrim), menjaga diri dan keluarga dari apineraka. Sebab malaikat tidak punya anak serta tidak punya istri. Lalu siapa yang berperan menjadi utusan atau rasul? Jawabannya adalah manusia. Dan manusia yang menjadi rasul itu adalah Nabi Muhammad Saw. Dalam membahas Ahlu Sunah kita jelaskan terlebih dahulu fungsi al Quran sebagai saksi kerasulan dankeistimewaan Nabi Muhammad Saw. Supaya kita tahu sumber-sumbernya dahulu. Sehingga kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah Saw. Sebagai sumber utama Ahlu Sunah adalah manusia luar biasa yang karakter, fisik dan perjalanan hidupnya di abadikan dalam al Quran.

Sunday, December 5, 2010

ADAB DLM PENULISAN SANG PENCIPTA ALAM,ROSUL NYA&SAHABAT NABI


Seharusnya menuliskan nama Rasul atau Nabi dengan gelarnya. Begitu juga dengan para sahabat nabi Muhammad Saw, yang telah mendapatkan ridha Allah Swt, sehingga mendapatkan sebutan “Radiyyallahu  ‘anhum/anhuma”. Khusus untuk Nabi Muhammad Saw, perintah untuk membacakanshalawat apabila namanya disebutkan, bukan sekedar perintah manusia, tetapi perintah dari Allah SAwt. Dalam Al Quran disebutkan, “ sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikt-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi, dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. “ (QS:Al Ahzab: 56). Jika Allah Swt dan malaikat saja bershalawat kepada Nabi Saw, junjungan kita, kitapun harus demikian. Dalam menulis nama Allah dalam suatu tulisan, pertama kita tulis dengan lengkap, yaitu Allah subhanahu wataala (SWT) atau Allah taala saja. Selanjutnya bolehkita tulis Allah saja, tetapi denganniat dan harapan agar para pembacanya menambahkan sendiribacaan Subhanahu wa Taala (SWT) atau Taala dalam hati. Begitu juga untuk menulis nama Nabi Muhammad Saw, kita tulis dengan lengkap, dengan tambahan shalallahu alaihi wasalam (SAW), atau didepannya bisa ditambahkan sayyidina atau baginda, atau sebutan penghormatan lain. Nah, baru dipenulisan berikutnya, bisa ditulisNabi Saw, Rasulullah Saw, atau Nabi atau Rasulullah saja. Tidak sopan  untuk menyebut nama Nabi, junjungan kita hanya denganMuhammad saja, meski pada awal tulisan sudah kita sebut namanya secara lengkap dengan gelarnya. Bagi pembaca, bila dituliskan namaAllah, sebaiknya mengucapkan Subhanahu wa Taala, atau Taala. Dan jika dituliskan nama Nabi atauRasulullah saja, ada baiknya mengucapakan shalallahu alaihi wasalam di dalam hati. Untuk para sahabat, berlaku begitu juga. Untuk awal tulisan, kita tulis Sayyidina Abu bakar Radiallahu anhu (RA). Untuk penulisan selanjutnya, cukup ditulis Sayyidina Abu Bakar atau Abu bakar saja. Mengapa para sahabat mendapat gelar Radiallahu ‘anhu, sebab Allah sendiri telah mengucapkan keridhaanNya kepada mereka, “Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang yang mengikuti merekadengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha pada Allah, dan Allah menyediakanbagi mereka surga-surga yang mengalir, sunga–sungai didalamnya selamanya. Mereka kekal didalamnya. Itulah kemenangan yang besar”. (QS: At-TAubah (9): 100).

MAULANA AL-HABIB LUTFI MENYIKAPI ISYU "KIAMAT 2012"

Film “kiamat2012”, produksi hollywood, film ini menceritakan terjadinya “kiamat” di bumi pada tahun tersebut. Konon kiamat ini sudah diramalkanoleh suku-suku kuno seperti, sukuMaya yang hidup ribuan tahun yang lalu di Mexico. Buku kuno Iching juga meramalkanhal yang sama, bahkan peramal indonesia, seperti Mama Laurent, mengatakan hal yang sama.Apa yang harus kita lakukan terhadap ramalan-ramalan tersebut, mengingat ramalan mereka kononsudah sering terjadi. Al Habib Muhammad Lutfi Bin Yahya menjawab:"Kita sebagai umat Islam, mempunyai Nabi sendiri, yaitu nabiMuhammad SAW. Nabi kita sudah bersabda, kita harus beriman pada enam perkara, yaitu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,hari akhir atau kiamat, serta qodlo dan qodar. Mengenai yaumil akhir atau kiamat, Rasulullah tidak pernah mengatakan kapan akan terjadi, hanya disaratkan bahwa kiamat akan terjadi pada hari jum’at. Pernyataan Rasulullah ini bukan ramalan. Beliau mendapat tuntunan langsung  dari Allah Swt.sekali lagi bukan ramalan. Sekarang tinggal kita memilih, apakah kita mempercayai apa yang kita imani itu, atau tidak. Jangan sampai karena ramalan-ramalan dari yang lain, aqidah kitarusak karenanya. Jangan sampai kita termakan apalagi ternina bobokan oleh ramalan-ramalan tersebut, sehingga kita semuanya hanya sibuk bertasbih, melupakan ibadahyang lain, yaitu berusaha dan beramal untuk kehidupan dunia, sehingga umat islam Indonesia makin tertinggal. Jika para peramal itu menyatakanbahwa tahun 2012 keadaan duniatidak bisa di terawang dan gelap, saya juga bisa meramalkan, dan ramalan saya aneh, tahun 2012 bangsa indonesia akan mengalami kemajuan dan kemakmuran yang luar biasa.  Tinggal manusianya mempersiapkan diri untuk menghadapi itu kuat atau tidak. Perlu diketahui, selain Allah, semuanya adalah mahluk, yang mempunyai sifat kekekalan hanyalah Sang pencipta. Dan selain Allah pasti akan mengalami kerusakan, entah karena itu faktor unsur ketuaanya zaman ini, atau karena unsur lainnya. Mahluk adalah tempatnya segala kelemahan, semua memerlukan perlindungan yang maha kuasa, dan semuanya pun mendapatkan perlndungan dari-Nya. Mengenai bencana alam, gempa dan sebagainya, jangan kita hubung-hubungkan dengan pendapat peramal si A, B atau C. Kita kembalikan kepada ajaran tauhid kita. Rasulullah Saw. pernahbersabda  bahwa dunia ini sudah tua, tidak usah kita beragumentasi atau atau berdialog yang terlalu panjang. Untuk kelestarian bumi ini, Allah mengajarkan bagaimana akhlak kita terhadap bumi dan lingkungan alam disekitar kita. Kalau lingkungan ini tidak kita jaga, ia akan rapuh.  Contohnya sungai, ada dua sebab yang mengakibatkan banjir pada musim hujan. Pertama, kapasitas air yang berlebih. Kedua aliran air yang terganggu oleh sampah, sehingga airnya meluap. Nah, hal yang kedua ini diakibatkan oleh ulah atau perbuatan manusia. Karena itu solusinya, pertama tidak membuang sampah disungai. Kedua menjaga kebersihan sungai itu sendiri, sebab sesunguhnya airsungai itu banyak manfaatnya, selain untuk kebutuhan manusia, juga untuk kebutuhan alam disekitar kita.  Banyak yang mengambilnya untuk air minum, mandi, dunia pertanian, dan sebagainya. Kalau air sungai itu sendiri sudah kena limbah, sementara ia mengaliri dunia pertanian, apa akibatnya? Mari kita pekaya diri kita dengan mengingat dan melakukan pendekatan diri pada Allah Swt. meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kita kepada Allah. Serta yang tak kalah penting, ikhtiar kita dalam memelihara lingkungan ini. Sehingga muncul lingkungan harmoni alam antara nmanusia dan lingkungan di sekitarnya. (Hasil Wawancara Majalah Al Kisah pada Al Habib M. Luthfi bin Yahya/ No 25/14 Des 09)

Saturday, December 4, 2010

SYECH ABDULQODIR AL-JAELANI TIDAK MAU ROSULALLAH SAW DIREMEHKAN.

Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, Beliau ditanya apa buktinya kalau Nabi  Muhammad bisa menghidupkan orang mati. Syekh Abdul Qodir al Jaelani menjawab,  ‘Terlalu tinggi kalau Nabi saya. Bagaimana dengan Nabimu?’ Orang yang bertanya berkata, “Nabiku bisa menghidupkan orang yang telah mati.” “Caranya bagaimana?,”  lanjut Syekh Abdul Qadir. “Nabiku mengatakan, ‘Qum bi idzinillah,’hiduplah dengan seijin Allah,” jawab orang itu. “Oke carikan saya orang mati,” pinta Syekh Abdul Qadir. Syekh Abdul Qodir al Jaelani langsung meng¬hidupkan orang mati itu dengan berkata; ‘Qum Bi Idzni,’ hidup¬lah dengan seijinku. Jangankan Nabi-ku, aku saja bisa. Nabi  terlalu tinggi, kataSyekh Abdul Qodir al Jaelani. ‘Qum bi idzni”, bukan bi idznillahlagi karena  apa, untuk melemahkan orang yang meremeh¬kan Nabi, atau yang tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW. Syekh Abdul Qadir Al Jailani tidak memakai  kata-kata ‘Bi Idznillah’, tapi ‘Qum Bi Idzni’ hakikatnya Syekh Abdul Qodir al Jaelani tetapmemohon kepada Allah SWT. Seperti juga karomah Habib Umar bin Thoha Indaramayu waktu bertandang ke Sultan Alaudin, Palembang. Dan seperti Al Habib Alwi bin Hasyim bisa menghidupkanorang mati, tentu saja atas seijin dan kuasa Allah SWT. Para ulama dan para auliya’ menolong kepercayaan kita atas kebenaran yang dibawa Al Quran.

Friday, December 3, 2010

"BIB" LUTFI juga PECINTA MUSIK"

A-Habib dikenal sebagai mursyid thariqah, tetapi kelihatan gemar memainkan alat musik ? Di sana kita akan menemukan kekaguman. Ilmullah yang ada dalam music itu sendiri. Diantaranya notnya itu hanya ada7; do re mi fa sol la si do, do si la sol fa mi re do. Sedangkan oktafnya ada 7, suara miringnya 5, jadi ada 12. Yang memakai adalah di seliruh dunia, dan mengeluarkan lagu yang beragam.Itu merupakan satu hal yang sangat menarik. Ketika orang mendengarkan musik, mereka bisa menangis dan tertawa, bersedih dan bersuka ria. Nah, yang berupa benda saja bisa menghasilkan efek semacam itu. Lantas bagaimana kalau kita tengah mendengar lantunan  ayatAl-Qur’an sedang dibacakan? Mesti akan jauh lebih dari itu. (Ts/hly.net)

MAULANA AL-HABIB LUTFI MENGANJURKAN MEMASANG FOTO KYAI HASYIM AZHARI


Rais Aam Idaroh Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya mewajibkan warga Nahdliyyin, khususnya parapengurus NU untuk memasang foto tokoh pendiri NU dan pahlawan nasional, Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari, di rumahmasing-masing. Pasalnya, pemimpintertinggi organisaasi tarekat-tarekat NU itu khawatir, saat ini para generasi muda NU banyak tidak tahu wajah tokoh penting dibalik kebesaran Nahdlatul Ulama. Habib luthfi perihatin akan nasib NU ke depan. Tokoh NU Kota Pekalongan yang juga Ketua Umum MUI Jawa Tengah itu beberapa waktu lalu meminta para Pengurus NU Kota Pekalongan agar di masing-masingrumah warga Nahdliyyin terpasang foto Hadratus Syech KH Hasyim Asy'ari tokoh pendiri Nahdlatul Ulama dan pahlawan nasional. Bak gayung bersambut, gagasan Habib Luthfi disambut PCNU dengan pencanangan gerakan pemasangan foto KH Hasyim Asy'ari bersamaan dengan acara istighotsah kubro yang berlangsung Jum'at (1/2) malam ditandai dengan penyerahan foto KH Hasyim Asya'ri berukuran 40 x 50 cm dalam bingkai kaca kepada perwakilan MWC NU, Lembaga NU, Badan Otonm NU dan Ranting NU. Diharapkan seluruh rumah pengurus NU di semua tingkatan dalam bulan Pebruari ini sudah dipasangi foto KH Hasyim Asya'ri yang difasilitasi PCNU Kota Pekalongan dengan mencetak foto dalam bentuk poster. Wakil ketua PCNU Kota PekalonganAbdul Basyir mengatakan, secara bertahap PCNU akan menerbitkan buku sejarah sepak terjang tokoh-tokoh NU khususnya yang ada di Kota Pekalongan dengan harapan agar generasi penurus yang tergabung dalam wadah IPNUdan IPPNU tidak kehilangan panutan dan jejak yang amat penting bagi perkembangan NU di Kota Pekalongan

JAWABAN SIMBOLIK YG PATUT KITA RENUNGKAN DARI MAULANA AL-HABIB LUTFI BIN YAHYA tentang "Bagaimanakah jalan trcepat agar kita snantiasa merasa brsama Allah SWT?"

Al Habib: "Saya sendiri masih bingung, melihat bagaimana proses orang yang makan langsung sepiring sekali telan? Padahal seharusnya kita menelan sesuap demi sesuap. Yang pentingkan sepiring bisa habis. Namun apa jadinya dipencernaan, jika mulut kita tidak pernah mengunyah untuk membantu pancernaan? Apa hasilnya atau apa yang akan terjadi dalam proses pencernaan tersebut. Memang menarik, waktu makan yang lebih singkat dan lebih cepat.Jalan yang paling cepat dan tepatuntuk mencapai proses makanan, apa nasinya yang lebih baik dibubur saja biar lebih encer, supaya menelannya lebih mudah. Tapi nyatanya semua itu sudah ada tempatnya. Yang mempercepat dan sebagainya itu, sudah ada bagiannya masing-masing. Nah, maka dari itu, tahapan untuk secepat itu tidak mungkin mudah. Contohnya ya seperti orang yang makan sepiring langsung telan tadi.

JADWAL SELAPANAN HABIB SYECH BIN ABDULQODIR ASSEGAF

Pengajian Rutin Selapanan: Purwodadi ( Malam Sabtu Kliwon ) di Masjid Agung Baitul Makmur Purwodadi. - Kudus ( Malam Rabu Pahing ) diHalaman Masjid Agung Kudus. - Jepara ( Malam Sabtu Legi ) diHalaman Masjid Agung Jepara . - Sragen ( Malam Minggu Pahing) di Masjid Assakinah, Puro Asri, Sragen. - Jogja ( Malam Jum'at Pahing ) di Halaman PP. Minhajuttamyiz, Timoho, di belakang Kampus IAIN. - Solo ( Malam Minggu Legi ) di Halaman Mesjid Agung Surakarta.

DOSA MENINGGALKAN SHALAT FARDHU


Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu 1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia. 2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam. 3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah. 4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua. 5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoiAllah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya.

YANG "PALING" DI DUNIA


Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Murid-muridnya menjawab “orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya”. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “MATI“. Sebab itu sememangnya janji AllahSWT bahwa setiap yang bernyawapasti akan mati. (Ali Imran 185). Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan. “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?” Murid-muridnya menjawab “negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang”. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “MASA LALU“. Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjagahari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama. Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan. “Apa yang paling besar di dunia ini?” Murid-muridnya menjawah “gunung, bumi dan matahari”. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “NAFSU” (Al A’Raf 179). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka. Pertanyaan selanjutnya adalah, “Apa yang paling berat di dunia ini?” Ada yang menjawab “besi dan gajah”. Semua jawaban adalah benar, kata Imam Ghozali, tapi yang paling berat adalah “MEMEGANG AMANAH” (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidakmampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya. Pertanyaan yang selanjutnya adalah, “Apa yang paling ringan di dunia ini?“. Ada yang menjawab “kapas, angin, debu dan daun-daunan”. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHALAT. Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan shalat, gara-gara aktivitas kita meninggalkan shalat. Dan pertanyaan terahkir adalah, “Apakah yang paling tajam di dunia ini?”. Murid-muridnya menjawab dengan serentak, “pedang”. Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah “LIDAH MANUSIA“. Karenamelalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.